Epidemiolog Menilai Kebijakan Kementan soal Penanganan PMK Sudah Tepat

Di sisi lain, Ewaldus menghargai upaya para peternak dalam memperkuat imun tubuh hewan melalui racikan kunyit, madu, dan bahan alami lain.
Menurut dia, racikan semacam itu bisa jadi menambah daya tahan imun tubuh hewan sehingga sistem organ tubuhnya mampu melawan virus di dalam tubuh.
"Namun, itu hanya mengobati infeksi sekunder, bukan mengurangi jumlah virus yang menginfeksi ternak. Jika ada yang sembuh, bukan berarti sembuh dari PMK. Itu hanya sembuh lukanya saja. Sedangkan virusnya mungkin berpotensi menyebar ke ternak lain," ujarnya.
Ewaldus meminta pemerintah untuk menekan penyebaran penularan melalui pengetatan lalu lintas ternak, terutama daerah tertular. Jangan sampai masuk daerah yang masih bebas.
“NTT adalah salah satu daerah ternak dan masih bebas. Kami berharap pemerintah melakukan penguatan terhadap pengawasan ini,” ungkap Ewaldus. (mrk/jpnn)
Epidemiolog Ewaldus Wera menilai kebijakan pemerintah soal penanganan PMK sudah tepat
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan