Epidemiolog Menilai Kebijakan Kementan soal Penanganan PMK Sudah Tepat

Di sisi lain, Ewaldus menghargai upaya para peternak dalam memperkuat imun tubuh hewan melalui racikan kunyit, madu, dan bahan alami lain.
Menurut dia, racikan semacam itu bisa jadi menambah daya tahan imun tubuh hewan sehingga sistem organ tubuhnya mampu melawan virus di dalam tubuh.
"Namun, itu hanya mengobati infeksi sekunder, bukan mengurangi jumlah virus yang menginfeksi ternak. Jika ada yang sembuh, bukan berarti sembuh dari PMK. Itu hanya sembuh lukanya saja. Sedangkan virusnya mungkin berpotensi menyebar ke ternak lain," ujarnya.
Ewaldus meminta pemerintah untuk menekan penyebaran penularan melalui pengetatan lalu lintas ternak, terutama daerah tertular. Jangan sampai masuk daerah yang masih bebas.
“NTT adalah salah satu daerah ternak dan masih bebas. Kami berharap pemerintah melakukan penguatan terhadap pengawasan ini,” ungkap Ewaldus. (mrk/jpnn)
Epidemiolog Ewaldus Wera menilai kebijakan pemerintah soal penanganan PMK sudah tepat
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel