Epidemiolog Sebut Uji Efektivitas Vaksin Covid-19 Perlu Kembali Dilakukan
Defriman menyarankan agar pemerintah mengembangkan survei yang terkait tidak hanya pada sudah atau belumnya Indonesia mencapai kekebalan kelompok saja.
Namun, terkait dengan berapa banyak orang yang sudah terinfeksi, orang yang memiliki kekebalan pada virus hingga apakah virulensi virus corona itu menurun.
Perlu juga melakukan survei yang dapat menjawab apakah kasus terkendali diakibatkan oleh protokol kesehatan yang dijalankan atau karena intervensi pembatasan yang diterapkan dan terbukti efektif menekan kasus.
Oleh sebab itu, dia meminta agar pemerintah segera mengevaluasi dan mengumumkan kepada masyarakat mengenai data-data tersebut.
“Harus terus dievaluasi dan diumumkan, contoh Sinovac itu efektivitas untuk Indonesia berapa, AstraZeneca berapa, Moderna berapa. Peneliti BPOM harus mengumumkan itu termasuk survei tadi. Jadi memang harus dipastikan,” tegas Defriman. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Epidemiolog Universitas Andalas Defriman Djafri mengatakan pemerintah perlu kembali melakukan evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Loan at Risk Makin Menurun
- Dorong Percepatan Produksi Vaksin di Kawasan Global South, CEPI Gandeng Bio Farma