Epidemiolog UI Pandu Riono: Hacker tak Akan Bisa Menghentikan Saya Bicara
jpnn.com, JAKARTA - Akun Twitter Pandu Riono kembali muncul di media sosial setelah sebelumnya diretas.
Aksi peretasan diduga lantaran epidemiolog Universitas Indonesia tersebut sering mengkritisi kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 yang dinilainya buruk.
"Saya tidak kritis dan saya tidak pernah menghasut orang untuk ikut jadi followers saya. Sebagai juru wabah, saya hanya menyampaikan apa yang saya tahu tentang pandemi COVID-19 yang sangat serius ini," kata peraih doktoral dari Niversity of California Los Angeles USA dalam kanal YouTube, Hersubeno, Senin (31/8).
"Jadi pemerintah tidak boleh main-main dalam penanganan masalah ini."
Pandu mengaku tidak ambil pusing ketika akun Twitter miliknya diretas.
Ketika peretas gencar beraksi, Pandu tidak akan pernah berhenti memberikan edukasi kepada masyarakat lewat media sosial.
"Saya tidak mikir tuh. Kalau ada yang meretas saya akan bikin lagi akun baru. Hacker tidak akan bisa menghentikan saya bikin akun baru," kata juru wabah itu.
"Saya memberanikan membuat akun Twitter baru, sekarang 3 ribu dari sebelumnya 12,7K followers. Orang-orang harus tahu saya tidak memasang target harus banyak pengikut. Saya hanya ingin orang-orang tahu tentang apa itu pandemi," sambungnya.
Pandu Riono meyakinkan tidak akan berhenti bicara soal pandemi Covid-19 yang harus ditangani serius oleh pemerintah.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN