Epson Dukung Sosialisasi Kurikulum Merdeka Ikatan Guru Indonesia
jpnn.com, TOLITOLI - Epson Indonesia mengumumkan dukungannya terhadap dunia pendidikan di beberapa lokasi di Indonesia.
Kabupaten Tolitoli merupakan lokasi pertama dalam rangakaian kegiatan dukungan Epson terhadap program Kemendikbudristek dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
Kegiatan itu diikuti oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang sedang disosialisaikan dan diikuti oleh Pemerintah kepada seluruh satuan Pendidikan yang ada di Indonesia, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
Acara seminar yang diadakan di Aula SMPN 3 Tolitoli selama 2 (dua) hari, yakni 23–24 Juni tersebut merupakan suatu sarana informasi dan motivasi bagi para guru dan tenaga kependidikan.
Kegiatan seminar itu diharapkan bisa membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli dalam mengakselerasi impelmentasi Kurikulum Merdeka secara merata agar para guru dan tenaga kependidikan siap menyambut pembaharuan dalam proses pengajaran.
Product Manager Visual Instrument perwakilan dari Epson Indonesia Edwin Ramdhani Syafruddin mengatakan salah satu perangakat mereka, yakni teknologi projector secara nirkabel dan interaktif bisa mendukung perkembangan dunia
pendidikan di Indonesia.
Kegiatan sosialisasi itu dihadiri kurang lebih 200 Sekolah dari unit SD hinggal SMP di Kecamatan Damal Selatan, Dampal Utara, Dondo, Basidondo, Ogodeide, Lampasio, Baolan, Galang, Dakopemean, dan Tolitoli Utara. Karena tetap menjaga protokol Kesehatan.
Kegiatan tersebut terbagi menjadi 4 sesi. Setiap sesinya dihadiri oleh 50 Sekolah.
Epson Indonesia mengumumkan dukungannya terhadap dunia pendidikan di beberapa lokasi di Indonesia.
- Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Galang Beasiswa Pendidikan Berkualitas
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- Mendikdasmen: Tahun Ini, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Sertifikasi, Langsung ke Rekening
- Waka MPR: Sistem Penerimaan Murid Baru Harus Wujudkan Layanan Pendidikan yang Inklusif
- Prabowo Potong Anggaran Seremoni dan Perjalanan Dinas Pemerintah, Hemat Rp 20 Triliun!