Epson Glass Saingi Kacamata Pintar Google Glass
jpnn.com - GOOGLE Glass yang menembus USD 1.500 atau sekitar Rp 17 juta tentu bukan harga yang murah bagi orang kebanyakan. Nah, peluang ini pun coba dimanfaatkan Epson untuk mencuri momentum penjualan sang kacamata pintar.
Epson yang lebih dikenal sebagai produsen printer coba membuat kejutan dengan mengeluarkan wearable gadget sekelas Google Glass dengan harga yang lebih murah sampai setengahnya.
Beda pembuat, tentunya juga berujung pada bedanya metode teknologi yang digunakan. Tak seperti Googla Glass yang memproyeksi tampilan layar pada lensa sebelah kanan, kacamata pintar besutan Epson yang dinamai Moverio BT-200 ini justru memproyeksikannya pada kedua lensa.
Epson mengklaim resolusi yang tertampil adalah 960x540 pixel. Lebih tinggi dari Google Glass yang hanya menawarkan resolusi 640x480 pixel. Namun menyoal keringkasannya, Google Glass jauh lebih baik karena telah membenamkan seluruh fungsinya; baik jeroannya, kamera, hingga trackpad di tangkai kacamata sebelah kanan.
Sedangkan kacamata pintar Epson menempatkan fungsi-fungsi tersebut dalam paket terpisah yang mana harus dihubungkan lewat sebuah kabel saat ingin menggunakannya. Kecuali kamera dan sensor accelerometer yang telah tertanam di bagian kacamata.
‘Paket’ yang dimaksud berbentuk seukuran ponsel entry-level namun tanpa layar karena digantikan oleh touchpad. Termasuk slot micro SD, port micro USB, dan Android sebagai sistem operasinya.
Menariknya, seperti dikutip dari The Register, Rabu (7/5/2014), ternyata Epson telah mulai menjual Moverio BT-200 sejak awal pekan ini. Adapun harga yang ditawarkan USD 700 atau setengah harga dari Google Glass. Sayangnya, Moverio BT-200 ini baru ditawarkan terbatas untuk kalangan enterprise.
"Moverio BT-200 siap untuk memberikan pengalaman AR (augmented Reality) yang akan merevolusi alur kerja, pelatihan dan perbaikan di lingkungan perusahaan,” ujar Anna Jen, director of new products Epson America. (dtc/fia/malang post/jpnn)
GOOGLE Glass yang menembus USD 1.500 atau sekitar Rp 17 juta tentu bukan harga yang murah bagi orang kebanyakan. Nah, peluang ini pun coba dimanfaatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan