Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority

Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI Taruna Ikrar (kemeja putih) didampingi oleh Direktur Utama PT Equilab International Ronal Simanjuntak memberikan arahan saat kunjungan ke PT Equilab International. Foto dok Equilab International

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Prof dr. Taruna Ikrar meninjau ke laboratorium independen perusahaan anak bangsa PT Equilab International.

Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan Badan POM memperoleh level pengakuan sebagai otoritas regulator obat dan makanan kelas dunia melalui status WHO Listed Authority (WLA).

"Bulan depan untuk menggapai posisi itu, kami akan dikunjungi langsung oleh Tim dari WHO ke Indonesia. Ini sudah hampir 5-6 bulan WHO melakukan assessment. Tapi untuk memastikan apa yang kami laporkan, apa adanya, mereka akan datang ke Indonesia bersama timnya," ujar Prof Taruna.

Adapun dari sembilan item, salah satu item yang diminta yakni good regulator, good manufacturing practice, termasuk good clinical practice.

"Karenanya saya datang ke perusahaan-perusahaan untuk memastikan. Karena kita tidak tahu siapa dan yang mana yang mereka mau datangi. Sebagai lembaga yang akan dinilai, Badan POM akan menunjukkan mana saja yang menjadi stakeholder yang akan dievaluasi,” imbuh Prof. Taruna Ikrar.

Ada sembilan fungsi yang menjadi area penilaian dalam WLA, yakni regulatory system (RS)/sistem regulatori, registration and marketing authorization (MA)/registrasi dan izin edar, vigilance (VL)/farmakovigilans.

Kemudian market surveillance and control (MC)/surveilans dan pengawasan di peredaran, licensing establishment (LI)/pemberian izin, regulatory inspection (RI)/inspeksi regulatori, laboratory testing (LT)/pengujian di laboratorium, clinical trial oversight (CT)/pengawasan pelaksanaan uji klinik, dan lot release (vaccines) (LR)/pelulusan bets atau lot.

“Dan saya yakin kalau WHO akan memutuskan datang ke Equilab sebagai bagian dari site evaluation atau site assessment, kami yakin ini akan mensupport dan memberikan nilai plus,” kata Prof. Taruna.

Equilab International melengkapi laboratoriumnya melalui uji farmakokinetik dan farmakodinamik untuk banyak molekul obat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News