Era Digital tapi Penjualan Buku Meningkat
Selasa, 22 Januari 2019 – 08:03 WIB
![Era Digital tapi Penjualan Buku Meningkat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/01/22/dirjen-kebudayaan-kemendikbud-hilmar-farid-dan-kepala-bekraf-triawan-munaf-usai-persentase-london-book-fair-2019-foto-mesyajpnncom.jpg)
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dan Kepala Bekraf Triawan Munaf usai persentase London Book Fair 2019. Foto: Mesya/JPNN.com
"Harusnya memang kekayaan literasi ini jadi kebanggaan kita semua. Kami ingin buku menjadi hal utama yang diperhatikan. Para penulis harus disejahterakan, permudah mereka untuk menulis dan menerjemahkan bukunya dalam berbagai bahasa," tandasnya.
London Book Fair 2019 akan dilaksanakan di Olympia, London 12-14 Maret. Indonesia jadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi market focus country.
Panitia pelaksana kegiatan Indonesia Market Focus Country dibentuk oleh Bekraf dan didukung Kemendikbud akan memamerkan 450 judul buku yang terseleksi dari 33 pelaku industri penerbitan. (esy/jpnn)
Meski saat ini era digitalisasi namun tercatat pada 2018 penjualan buku di Gramedia meningkat sekitar 12,5 persen.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Film Tulang Belulang Tulang Sudah Tayang di Bioskop, Hasil Program Inkubasi Indonesian
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Film 'Tulang Belulang Tulang' Siap Tayang di Bioskop
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa