Era Dunga, Neymar Bukan Lagi Jaminan

jpnn.com - RIO DE JANEIRO  - Posisi Neymar selalu aman saat tim nasional Brasil masih ditangani Luiz Felipe Scolari.  Namun, situasinya bakal berubah saat Brasil memulai era baru bersama Carlos Dunga.  Pelatih yang kembali menangani Selecao-julukan timnas Brasil itu tak menjamin Neymar menjadi pemain inti di skuadnya.  Dunga bahkan memberikan pernyataan yang lebih ekstrim lagi.  Menurutnya, Neymar hanya akan diberi kesempatan bermain jika memang dibutuhkan.  

"Neymar adalah pemain yang punya reputasi dunia. Namun, dia skuad Brasil dia akan bermain sebagai sebuah tim. Saya tidak suka tim ini membawa jersey Neymar," papar Dunga kepada Football Espana.  Pernyataan itu memang ditujukan kepada ulah penggawa Brasil yang membawa kostum Neymar jelang kickoff laga melawan Jerman di semifinal Piala Dunia 2014. Neymar absen pada laga tersebut akibat cedera pungung ketika melawan Kolombia di perempat final. 

"Pesan yang muncul dari tindakan tersebut adalah, kami seperti kehilangan seorang petarung.  Padahal, jika kita berangkat ke lapangan, kita tidak bisa terus menangis. Kita tidak boleh melukai hati mereka yang masih bisa bermain," kecamnya. 

Mantan kapten timnas Brasil ini juga menyoroti sikap sok selebritis dari beberapa pemain Brasil.  Lagi-lagi Neymar yang menjadi sorotan.  Dunga tak senang dengan aksi Neymar dan bek kanan Daniel Alves yang mengecat rambutnya setelah Brasil menang di laga perdana melawan Kroasia di Piala Dunia 2014. Menurut Dunga, hal tersebut bakal mengganggu konsentrasi pemain di dalam turnamen.

"Saya tidak akan mengijinkan pemain seperti itu mewarnai rambut mereka saat mereka sedang berada di tim nasional," tandas Dunga "Tidak peduli sebelum atau sesudah, mereka harusnya hanya memikirkan tentang Piala Dunia," ujarnya. 
Dunga yang ditunjuk sebagai pelatih Selecao paska Piala Dunia 2014, akan memulai laga resminya bersama Brasil pada 6 September mendatang.  Yakni saat Brasil menjalani laga uji coba melawan Kolombia. (bas)