Era Jennifer Lawrence Sudah Tamat?
jpnn.com - Pada akhir 2017, Red Sparrow masuk daftar film paling ditunggu tahun ini. Namun, menjelang dirilis pada 2 Maret mendatang, hal itu justru berbalik 180 derajat. Film yang dibintangi Jennifer Lawrence (J.Law) itu disambut dingin.
Para kritikus sepakat memberikan nilai standar, bahkan nyaris jeblok, buat film yang disutradarai Francis Lawrence tersebut. Ini ironis karena nama J.Law identik dengan film bagus atau laris.
Red Sparrow mengisahkan Dominika Egorova, mantan balerina yang menjadi mata-mata Rusia. Di Rotten Tomatoes, film itu hanya mendapat rating 63 persen.
Di IMDb, malah hanya 5,5. Kritikus mengungkapkan, film tersebut jauh dari ekspektasi awal. John DeFore dari Hollywood Reporter menjelaskan, Lawrence terlalu banyak mengandalkan sosok J.Law.
Dia menilai, penggambaran tokoh Egorova tidak berbeda jauh dengan film J.Law sebelumnya, mother!. Sosok seksi aktris 27 tahun itu dieksploitasi.
’’Film itu mungkin menarik penonton dalam jumlah besar, namun memuaskan hanya sedikit di antaranya,’’ tulis DeFore.
Sementara itu, Dirk Libbey dari CinemaBlend menyayangkan adegan kekerasan yang dominan di sepanjang film berdurasi 140 menit tersebut.
’’Durasi yang kepanjangan membuatmu berharap filmnya cepat berakhir. Red Sparrow punya beberapa adegan penyiksaan dan kekerasan seksual,’’ paparnya.
Film Red Sparrow mendapat penilaian buruk dari para kritikus. Ini ironis karena nama J.Law identik dengan film bagus atau laris.
- Jennifer Lawrence Gelar Pesta Pertunangan
- Foto Bugil Tersebar, Jennifer Lawrence Stress Berat
- Golden Globe Bakal Diwarnai Unjuk Rasa Aktris-Aktris Cantik
- Lepas dari Sutradara Mother!, Jennifer Lawrence Jomlo Lagi
- Sangar! Ribut di Bar, Jennifer Lawrence Bikin Cowok Menangis
- Mother! Jeblok di Box Office, JLaw Umumkan Rencana Hiatus