Era Jennifer Lawrence Sudah Tamat?
’’Francis (Lawrence) sudah seperti ayahku sendiri. Aku kenal kru kameranya sejak masih kecil,’’ ucapnya.
Pemilik gelar Best Actress The Oscars 2012 itu menceritakan, dirinya seperti telanjang di hadapan keluarga sendiri.
’’Pernah, saat aku tidak sengaja menoleh ke kamera (saat telanjang). Mereka kaget dan bereaksi oh, my god!,’’ '' ucapnya menirukan para kru kamera.
Dalam proses adaptasi film tersebut, Lawrence melibatkan penulis novel Red Sparrow Jason Matthews. Matthews menjabat penasihat teknis, bertugas memastikan naskah film mencerminkan kenyataan yang dilakoni seorang mata-mata.
’’Namun, aku sungkan mengatakan tidak boleh ini atau itu kepada mereka,’’ ujarnya sebagaimana dikutip Entertainment Weekly.
Penulis yang merupakan anggota CIA itu menyatakan, dirinya waswas saat hak tayang atas novelnya dibeli Fox pada 2013.
’’Pihak penerbit sudah mewanti-wanti. Menurutnya, menjual hak atas bukumu ke Hollywood seperti mendaftarkan anakmu ke kampus. Maju terus dan jangan lihat ke belakang,’’ paparnya.
Red Sparrow adalah bagian pertama dari trilogi novel Matthews. Mengutip Entertainment Weekly, pihak Fox sudah membeli hak adaptasi film untuk tiga novel tersebut.
Film Red Sparrow mendapat penilaian buruk dari para kritikus. Ini ironis karena nama J.Law identik dengan film bagus atau laris.
- Jennifer Lawrence Gelar Pesta Pertunangan
- Foto Bugil Tersebar, Jennifer Lawrence Stress Berat
- Golden Globe Bakal Diwarnai Unjuk Rasa Aktris-Aktris Cantik
- Lepas dari Sutradara Mother!, Jennifer Lawrence Jomlo Lagi
- Sangar! Ribut di Bar, Jennifer Lawrence Bikin Cowok Menangis
- Mother! Jeblok di Box Office, JLaw Umumkan Rencana Hiatus