Era SBY, Kapal Nelayan Asing yang Ditangkap itu Dilelang
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mendukung langkah Pemerintahan Joko Widodo menindak tegas para nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. Menurutnya, sudah saatnyasemua kapal negara asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal ditenggelamkan di perairan Nusantara.
Fredy menceritakan, saat dirinya menjadi menteri, jika tidak ditenggelamkan maka kapal-kapal yang hanya ditahan dan kemudian dilelang akhirnya kembali lagi ke negara asalnya.
"Dulu kasus yang banyak terjadi, kapal yang akhirnya ditahan di dermaga itu dilelang dan dijual lagi ke negara asal kapal itu. Habis itu pakai kapal itu lagi dia melakukan illegal fishing di Indonesia," kata Fredy Numberi kepada wartawan saat jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (5/12).
Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi lahir di Yapen Waropen, Papua, 15 Oktober 1947. Ia menjabat sebagai menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Makanya, dengan upaya kementerian di bawah pimpinan Jokowi yang membakar tiga kapal asing yang tertangkap melakukan ilegal fishing, ia mendukung penuh agar kapal tersebut tidak lagi digunakan untuk menangkap ikan di laut Indonesia.
Dia menambahkan, negara sudah memiliki pijakan hukum yang kuat pada pasal 69 ayat D Undang-Undang Perikanan. Dalam undang-undang tersebut pemerintah dibenarkan untuk menenggelamkan seluruh kapal yang tidak memiliki izin untuk menangkap dan mengangkut ikan di perairan Nusantara.
"Jokowi tak perlu takut dengan tekanan oknum lokal maupun asing," kata Freddy. (why/awa/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mendukung langkah Pemerintahan Joko Widodo menindak tegas para nelayan asing yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan