Era SBY Kinerja Menteri Dinilai UKP4, Tidak Diekspose
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron tidak paham indikator yang dipakai Kementerian PAN-RB dalam menilai kinerja 86 kementerian dan lembaga (K/L) yang baru dirilis dan menuai polemik.
Menurut politikus Demokrat itu, di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), penilaian terhadap kinerja K/L dilakukan oleh UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan). Itupun, hasilnya tidak diekspose namun dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan program prioritas kementrian.
"Di era pemerintahan Pak SBY, penilaian kinerja kementrian dan lembaga di UKP4. Penilaiannya tidak berdasar peringkat, namun berdasarkan pada nilai pelaksanaan program prioritas masing-masing kementrian, dan itu sangat terukur," kata Herman di Jakarta, Rabu (6/1).
Dia memastikan di masing-masing kementrian ada kelemahan dan kelebihannya, tidak semestinya diperingkat seperti itu. Karenanya, untuk tidak membuat gaduh dan multitafsir atas penilaian tersebut, Menpan Yuddy Chrisnandi harus transparan kepada publik.
"Saya belum paham dengan alat ukurnya menpan atas penilaian itu. Menpan harus terbuka ke publik berkaitan alat ukurnya. Memang saya salut jika diukur dari sisi pemberitaan media dan pencitraan Bu Susi dan kementrian kelautan dan perikanan paling menonjol," ujar Herman.
Padahal, tambahnya, dalam penilaiannya justru dinilai dari cara kerja birokrasi, restrukturisasi dan merger antar kementrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lah yang lebih tertata. Sedangkan dari sisi etos kerja dan pelaksanaan program pro rakyat, kementrian pertanian lebih baik.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron tidak paham indikator yang dipakai Kementerian PAN-RB dalam menilai kinerja 86 kementerian dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024