Eranya Para Sheikh
Kamis, 29 Desember 2011 – 13:33 WIB

Eranya Para Sheikh
PARIS - Tren konglomerat Asia, terutama Timur Tengah merambah sepak bola Eropa terus berlanjut. Mereka datang membawa ambisi besar dan dana banyak. Drama selama bursa transfer selalu melibatkan konglomerat Timur Tengah di belakangnya. Pada bursa transfer tengah musim yang akan dibuka tiga hari lagi, tim kaya baru seperti City dan PSG kembali diyakini akan membuat gebrakan di bursa transfer. City masih adem ayem, tapi PSG sudah menunjukkan gelagat akan gila-gilaan.
Lihat saja pada bursa transfer awal musim ini, dua besar tim terboros selama bursa transfer dibuka adalah Manchester City dan Paris Saint Germain (PSG). Di belakang City ada Sheikh Mansour dan di belakang PSG ada Qatar Investment Authority.
Baca Juga:
Ya, pada awal musim ini City menjadi yang terboros dengan menghabiskan sekitar 94,5 juta euro atau setara Rp 1,11 triliun. Mereka membeli pemain seperti Sergio Aguero dan Samir Nasri. PSG menghabiskan 89 juta euro atau setara Rp 1,04 triliun.
Baca Juga:
PARIS - Tren konglomerat Asia, terutama Timur Tengah merambah sepak bola Eropa terus berlanjut. Mereka datang membawa ambisi besar dan dana banyak.
BERITA TERKAIT
- Duo Marquez Start dari Posisi 1-2 di MotoGP Thailand
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- 4 Pemain Persebaya yang jadi Perhatian Pelatih Persib
- Persebaya Vs Persib: PHK Membayangi Paul Munster
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark