Erau Adat Kutai dan 5th International Folk Arts Festival Bakal Dihadiri 9 Negara
“Di luar Keraton, Aktivitas lainnya untuk Upacara Erau Adat Kutai seperti Kirab Budaya Internasional, Panggung Seni, berbagai macam lomba tradisional. Erau Expo, Festival Kuliner dan Beseprah, tradisi makan bersama duduk bersila yang dilaksanakan di jalan utama sepanjang 1 km bersama masyarakat," pungkasnya.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan mengatakan, sudah saatnya Kutai Kertanegara fokus pada brand. Menurutnya, Kutai Kertanegara memiliki potensi besar untuk pariwisata dengan keindahan alamnya.
"Sudah saatnya fokus pada brand, nama Krakatau yang mendunia dan kualitas di Indonesia. Festival ini adalah perhelatan budaya, karena itu tagline nature, culture, dan adventure tepat untuk pariwisata Kutai Kertanegara," kata Esthy.
Wawan Gunawan menambahkan, beberapa destinasi wisata di Kutai Kartanegara yang akan ditonjolkan dalam Festival ini adalah Pulau Kumala, Jam Bentong, Masjid Jami'Adji Amir Hasanuddin, Hutan Pinus Samboja, Ladang Budaya Tenggarong
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, EIFAF 2017 ini merupakan fakta dan sebuah warisan yang harus terus dikembangkan.Ia juga meminta festival ini dapat bersaing secara nasional bahkan internasional.
“Even EIFAF menjadi magnet yang kuat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kukar yang tahun lalu sebanyak 1.450.748 orang, jadikan festival ini jendela dunia untuk mengenal Indonesia" kata Menpar Arief Yahya.(adv/jpnn)
Kegiatan budaya tanah air yang dipadukan dengan penampilan grup kesenian dari mancanegara, Erau Adat Kutai dan 5th International Folk Arts Festival
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga