Erdem Gunduz, 'Manusia Berdiri' Penggagas Protes Sunyi ala Turki
Ingin Hindari Provokasi
Rabu, 19 Juni 2013 – 23:02 WIB

Erdem Gunduz. Foto: BBC
Kedatangan polisi membuyarkan aksi damai itu. Bahkan, ratusan warga yang mengerumuni Gunduz dan ikut-ikutan berdiri di depan potret Ataturk pun semburat. Termasuk, para fotografer dan wartawan yang sedang meliput aksi Gunduz tersebut. Mereka pun lari tunggang langgang. Sedikitnya 10 orang tertangkap dan dibawa ke kantor polisi.
''Ada begitu banyak pemuda di luar sana. Saya bukan siapa-siapa. Mengapa rakyat menentang pemerintah? Jawabannya hanya satu. Sebab, pemerintah tidak peduli. Apa yang saya lakukan ini hanyalah aksi perlawanan tanpa kata agar masyarakat berpikir dan memerhatikan yang sedang terjadi,'' papar Gunduz dalam wawancara dengan BBC setelah polisi membubarkan aksi itu.
Jika Gunduz beruntung karena luput dari kejaran polisi, tidak demikian dengan Koray Konuk. Pria 45 tahun tersebut tertangkap setelah mengikuti aksi diam Gunduz. "Saya menentang segala bentuk kekerasan. Saya hanya berdiri. Polisi menangkap seorang pria hanya karena dia berdiri. Itu benar-benar absurd," ujar salah seorang aktivis anti pemerintah itu. (AFP/BBC/CNN/hep/c14/dos)
Setelah Ceyda Sungur, perempuan bergaun merah yang menjadi sasaran gas air mata polisi, kini muncul Erdem Gunduz. Nama koreografer muda itu menghiasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza