Erdogan Bersih-bersih, Puluhan Ribu Dipecat Pascakudeta Gagal
jpnn.com - ANKARA - Pemerintah Turki terus melakukan pembersihan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam upaya kudeta akhir pekan lalu. Tercatat puluhan ribu orang telah ditangkap atau dicopot dari jabatannya oleh rezim Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sebelumnya, pemerintah Turki mengumumkan bahwa lebih dari tujuh ribu orang telah ditahan atas dugaan terlibat kudeta. Sekitar enam ribu di antaranya adalah anggota militer. Hakim, jaksa, pejabat senior pemerintahan dan polisi juga ikut ditahan.
Sementara kantor berita Anadolu melaporkan bahwa 2.745 hakim dipecat dari jabatan mereka tak lama setelah upaya kudeta dinyatakan gagal oleh pemerintah, Sabtu (16/7) lalu. Termasuk di antaranya dua hakim dari lembaga peradilan tertinggi di Turki.
Hari ini, Senin (18/7), pembersihan dilanjutkan dengan pemecatan 8.777 pegawai kementerian dalam negeri. Anggota kepolisian mendominasi jumlah tersebut.
CNN Turki juga melaporkan bahwa sebanyak 30 kepala daerah dan lebih dari 50 pejabat tinggi pemerintahan telah dipecat. Pemerintah setempat juga membekukan hak cuti tahunan bagi tiga juta pegawai negeri sipil. Sementara pegawai yang sudah mengambil cuti diperintahkan untuk segera kembali bekerja.
Saat ini pihak-pihak yang diduga terlibat kudeta belum diadili. Namun, Presiden Erdogan sudah berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang disebutnya sebagai virus itu. "Mereka akan membayar mahal atas pengkhianatan ini," ujar Erdogan melalui akun twitter resmi presiden Turki. (CNN/Reuters/dil/jpnn)
ANKARA - Pemerintah Turki terus melakukan pembersihan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam upaya kudeta akhir pekan lalu. Tercatat puluhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal