Erdogan Berulah, Lira Turki Menyentuh Titik Terendah Sepanjang Masa
“Dan kita semua tahu bahwa (Gubernur Bank Sentral Sahap) Kavcioglu tidak memiliki mandat untuk menaikkan suku bunga, jadi satu-satunya pertahanan adalah membelanjakan cadangan devisa yang tidak dimiliki CBRT," beber Tim Ash.
Pada Sabtu (23/10) Erdogan memerintahkan kementerian luar negerinya untuk mengusir sejumlah duta besar karena menuntut pembebasan pengusaha dan dermawan Osman Kavala yang telah ditahan di penjara selama empat tahun tanpa dinyatakan bersalah.
Namun, pada Minggu (24/10) malam, tidak ada tanda-tanda kementerian luar negeri telah melaksanakan instruksi presiden.
Lawan politik Erdogan mengatakan seruannya untuk mengusir para duta besar adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari kesulitan ekonomi Turki.
Di sisi lain diplomat berharap pengusiran itu mungkin dapat dihindari. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pernyataan Presiden Tayyip Erdogan terkait pengusiran Dubes AS dan sembilan negara Barat lain berdampak pada anjloknya Lira Turki.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia