Erdogan di Ambang Kediktatoran
Sementara itu, sembilan lembaga survei lainnya yang dirata-rata kantor berita Reuters menunjukkan bahwa 50,9 persen memilih mendukung Erdogan dengan referendumnya.
Di tempat terpisah, warga Turki di luar negeri memberikan suaranya sejak akhir Maret lalu. Waktu pemungutan suara di setiap negara berbeda-beda.
Yang jelas, besok adalah waktu terakhir untuk memberikan suara, baik di dalam maupun luar negeri. Sebanyak 1,3 juta suara diaspora dari negara-negara Eropa telah tiba di Ankara.
Jumlah diaspora yang memberikan suara pada referendum naik drastis jika dibandingkan saat pemilu November 2015. Saat itu jumlah pemilih yang terdaftar mencapai 2,88 juta. Tetapi, yang memberikan suara hanya 40 persen.
Pada Rabu (12/4), Erdogan mengungkapkan bahwa 1,42 juta warga Turki di luar negeri sudah memberikan suara. Artinya, sekitar 50 persen telah menentukan pilihan.
Padahal, waktu untuk memberikan suara masih tersisa dua hari lagi. Tingkat kehadiran warga Turki di luar negeri ke bilik-bilik suara sangat mungkin lebih dari 50 persen.
Beberapa lembaga polling menjelaskan, banyaknya diaspora yang memberikan suara bakal memberikan keuntungan bagi Erdogan. Sebab, mayoritas mendukung suami Emine Erdogan tersebut. (AFP/Reuters/sha/c14/any)
Besok, Minggu (16/4), adalah hari penentuan nasib bagi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Sekitar 55,3 juta warga yang mempunyai hak suara akan
Redaktur & Reporter : Adil
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Temui Presiden Erdogan, Menhan Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan RI - Turki
- Erdogan Menginjak-injak HAM di Turki, Parlemen AS Dorong Joe Biden Lakukan Intervensi
- Erdogan Memohon Semua Negara Berhenti Memasok Senjata ke Israel
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira