Erdogan Dihukum Rakyat, Partai AK Kalah Telak di Pilkada Serentak
Senin, 01 April 2019 – 10:54 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul. Foto: Twitter/aniesbaswedan
Dalam pidato di hadapan pendukungnya di Ankara, Erdogan tetap berusaha terlihat tegar. Dia berusaha meyakinkan simpatisan Partai AK bahwa Istanbul masih milik mereka. "Walau kalah pemilihan wali kota, sebagian besar distrik masih milik kita," ujar dia.
Meski perolehan suara sudah diumumkan, pertarungan belum selesai. Partai AK masih punya kesempatan menggugat hasil pemilihan.
Seperti diketahui, ekonomi Turki berantakan sejak Erdogan terpilih sebagai presiden untuk periode kedua tahun lalu. Nilai mata uang lira yang merosot hingga 30 persen, inflasi mendekati 20 persen dan meningkatnya pengangguran membuat rakyat marah. (Reuters/dil/jpnn)
Rakyat Turki memperingatkan Erdogan bahwa sang presiden tak lagi dicintai. Mereka berbondong-bondong memilih lawan kandidat Partai AK di pemilihan kepala daerah
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim
- Sisa Anggaran Pilkada Rp 102 Miliar, PSU Tasikmalaya Dipastikan Aman
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main