Erdogan Janji Tak Akan Ada Rasa Belas Kasihan kepada Gulen
jpnn.com - ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan masih menyimpan dendam kepada Fethullah Gulen, yang dia tuduh sebagai dalang kudeta yang gagal bulan lalu.
Erdogan menyebut bahwa jaringan usaha Gulen, seperti sekolah, perusahaan maupun badan amal adalah sarang terorisme. "Mereka tidak ada hubungannya dengan komunitas agama, mereka adalah organisasi teroris yang lengkap," kata Erdogan, seperti dikutip dari Hurriyet Daily News.
Dia menuding Gulen telah memanfaatkan jaringan usahanya, baik di Turki maupun di luar negeri selama beberapa dekade. Itu dilakukannya agar bisa menyusup ke lembaga negara dan membangun struktur paralel yang bertujuan untuk mengambil alih negara.
"Kami akan memotong semua hubungan bisnis, semua pendapatan dari bisnis yang terkait dengan Gulen. Kami tidak akan menunjukkan rasa belas kasihan," ujar Erdogan.
Presiden Erdogan menuduh Gulen sebagai sosok yang mendalangi upaya kudeta militer di Turki pada 15 Juli kemarin. Pekan ini, Pengadilan di Istanbul juga sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi ulama ternama Turki yang tinggal di Amerika Serikat itu. (adk/jpnn)
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan masih menyimpan dendam kepada Fethullah Gulen, yang dia tuduh sebagai dalang kudeta yang gagal bulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika