Erdogan Janji Tak Akan Ada Rasa Belas Kasihan kepada Gulen
jpnn.com - ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan masih menyimpan dendam kepada Fethullah Gulen, yang dia tuduh sebagai dalang kudeta yang gagal bulan lalu.
Erdogan menyebut bahwa jaringan usaha Gulen, seperti sekolah, perusahaan maupun badan amal adalah sarang terorisme. "Mereka tidak ada hubungannya dengan komunitas agama, mereka adalah organisasi teroris yang lengkap," kata Erdogan, seperti dikutip dari Hurriyet Daily News.
Dia menuding Gulen telah memanfaatkan jaringan usahanya, baik di Turki maupun di luar negeri selama beberapa dekade. Itu dilakukannya agar bisa menyusup ke lembaga negara dan membangun struktur paralel yang bertujuan untuk mengambil alih negara.
"Kami akan memotong semua hubungan bisnis, semua pendapatan dari bisnis yang terkait dengan Gulen. Kami tidak akan menunjukkan rasa belas kasihan," ujar Erdogan.
Presiden Erdogan menuduh Gulen sebagai sosok yang mendalangi upaya kudeta militer di Turki pada 15 Juli kemarin. Pekan ini, Pengadilan di Istanbul juga sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi ulama ternama Turki yang tinggal di Amerika Serikat itu. (adk/jpnn)
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan masih menyimpan dendam kepada Fethullah Gulen, yang dia tuduh sebagai dalang kudeta yang gagal bulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan