Erdogan Pastikan Inggris Mendukung Resolusi Yerusalem
jpnn.com - Amerika Serikat menjegal resolusi terkait Yerusalem dengan menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB. Keputusan tersebut langsung dikecam negara-negara anggota OKI yang mengusulkan resolusi tersebut.
Dari Kota Ankara, pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun menyesalkan veto AS.
”Itu bukti bahwa AS tidak objektif.” Demikian bunyi keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Turki seperti dilansir Reuters.
Kemarin Erdogan pun langsung mengontak PM Inggris Theresa May untuk meminta dukungan menjelang voting Majelis Umum PBB. Dan, seperti harapan Turki, May memberikan dukungan.
Ibrahim Kalin, jubir Erdogan, menyebut voting dalam sidang Majelis Umum PBB nanti sebagai momen kebenaran. Dia optimistis resolusi yang dirancang Mesir tersebut bisa lolos.
”Semua negara, kecuali negara yang dipimpin Trump itu, satu suara soal Resolusi Yerusalem di DK PBB. Kini, waktunya Majelis Umum PBB beraksi,” ujarnya. Dalam sidang Majelis Umum PBB nanti, hak veto tidak berlaku. (hep/c7/any)
Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan langsung menelepon PM Inggris Theresa May setelah Amerika Serikat menjegal Resolusi Yerusalem di Dewan Keamanan PBB
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza