Erdogan Tega Mempermainkan Pengungsi Suriah demi Tekan Eropa
jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ternyata tega mempermainkan pengungsi konflik Suriah demi memuluskan syahwat politiknya. Hal itu terbukti dari ancaman terbarunya yang ditujukan kepada negara-negara Eropa.
Dalam pidatonya di pertemuan anggota parlemen dari Partai AK, Kamis (10/10), Erdogan mengancam akan mengirim para pengungsi ke negara-negara Eropa yang berani melabeli operasi militer di Suriah bagian utara sebagai okupasi. Diberitakan The Guardian, saat ini ada 3,6 juta pengungsi di Turki.
Peringatan itu disampaikan tidak lama setelah Turki meluncurkan kampanye militer untuk merebut wilayah Suriah yang dikuasai milisi Kurdi. Pasukan Turki diketahui melintasi perbatasan Suriah pada Rabu malam (9/10).
Sementara itu, kantor berita pemerintah Turki, Anadolu mengklaim bahwa milisi Suriah yang beraliansi dengan Ankara telah menguasai sebuah kota kecil dekat Tel Abyad yang disebut Yabisa.
Kementerian Pertahanan Turki mengklaim pada Kamis pagi (10/10) bahwa militer sejauh ini telah mencapai target sesuai dengan rencana. (rmol/jpnn)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ternyata tega mempermainkan pengungsi konflik Suriah demi memuluskan syahwat politiknya
Redaktur & Reporter : Adil
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Uni Eropa & ChildFund International Ajak Masyarakat Bersatu Dalam Keragaman