Ereksi Terus Menerus Bisa Rusak Fungsi Mr P
Minggu, 17 Maret 2013 – 17:47 WIB
SURABAYA - Semua pria pasti ingin disebut jantan. Terlebih di atas ranjang. Karena itu, tak jarang, apa pun dilakukan agar bisa ""tahan lama"". Termasuk, mengonsumsi obat kuat secara berlebihan. Padahal, efeknya malah bisa merusak fungsi ereksi penis.
Itu terjadi jika setelah mengonsumsi obat tersebut timbul priapismus atau priapism. Yaitu, ereksi terus-menerus selama 4-6 jam tanpa adanya rangsangan seksual. ""Jika tidak ditangani dengan baik, risikonya tidak bisa ereksi lagi,"" ujar dr Peter Gunawan Tandean MKes SpAnd.
Androlog Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) tersebut mengungkapkan, salah satu penyebab priapismus adalah injeksi obat untuk terapi ejakulasi dini. Beberapa obat untuk terapi ejakulasi dini memang memiliki efek ereksi berkepanjangan. Namun, biasanya hanya 1-2 jam. Meski begitu, pada beberapa pasien yang sensitif, efeknya bisa lebih lama.
Biasanya, sebelum proses injeksi, dokter memberitahukan faktor risiko tersebut. Dengan begitu, ketika terjadi ereksi lebih dari dua jam yang disertai rasa nyeri, pasien bisa langsung periksa ke dokter.
SURABAYA - Semua pria pasti ingin disebut jantan. Terlebih di atas ranjang. Karena itu, tak jarang, apa pun dilakukan agar bisa ""tahan lama"". Termasuk,
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya