Erfadi Tewas saat Demonstrasi Menolak Tambang, Komisi III Bakal Cecar Kapolri
jpnn.com, JAKARTA - Komisi III DPR RI menduga kepolisian melanggar SOP dalam menangani unjuk rasa menolak tambang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (12/2) kemarin.
Hal itu dikemukakan setelah legislator yang mengurusi bidang hukum itu menggelar kunjungan spesifik (kunspek) ke Parigi Moutong menyusul tewasnya Erfadi.
Erfadi, demonstran penolak tambang di Parigi Moutong, diketahui meninggal dunia akibat tertembak dari arah belakang.
"Ada catatan yang menjadi perhatian Komisi III yaitu ada dugaan pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anggota Polri sehingga mengakibatkan korban meninggal," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh melalui keterangan persnya, Jumat (18/2).
Legislator Fraksi PAN itu mengatakan bahwa Komisi III sedang menunggu hasil uji balistik terhadap senjata yang disita dari personel kepolisian setelah tewasnya Erfadi.
Selain itu, kata Pangeran, Komisi III akan mencecar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo demi menuntaskan kasus tewasnya Erfadi.
"Komisi III akan menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan rapat kerja dengan Kapolri untuk memastikan penuntasan kasus ini berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap dia.
Komnas HAM RI berkesimpulan bahwa demonstran penolak perusahaan tambang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama Erfadi tewas karena ada proyektil yang tertanam di tubuh yang bersangkutan.
Komisi III DPR RI menduga kepolisian melanggar SOP dalam menangani unjuk rasa menolak tambang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu (12/2) kemarin.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!