ERHA Konsisten Memberantas Katarak, Nenek Mugiah Akhirnya Bisa Kembali Melihat
jpnn.com, JAKARTA - Katarak menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar masyarakat, khususnya yang telah menginjak usia senja.
Tidak hanya merampas pengelihatan, katarak juga akan memengaruhi kualitas kehidupan dan produktivitas penderita.
Hal ini pula yang dialami Mugiah, seorang wanita tangguh berusia 63 tahun yang tinggal di Namlea, Maluku.
Mugiah, seorang transmigran asal Pati yang telah lama menetap di Pulau Buru, Maluku. Dia hidup bersama dua anak dan kedua cucunya.
Sehari-hari, Mugiah bekerja sebagai pedagang dan juga menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga.
Namun, dua tahun kebelakang, semangat Mugiah mulai pudar akibat penyakit katarak yang ia derita.
Awalnya, penglihatannya mulai berkabut dan kabur, tetapi ia abaikan dengan alasan tidak ingin menambah beban anak dan cucunya.
Sayangnya selama satu tahun terakhir, kondisi katarak Mugiah makin memburuk.
ERHA konsisten memberantas katarak, Nenek Mugiah akhirnya bisa kembali melihat dan beraktivitas lagi
- Mentrans Iftitah: PATRI Bisa Berkolaborasi Membangun Negeri
- Mentrans Iftitah Minta PATRI Bersinergi dengan Tokoh-Tokoh Anak Transmigran
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Ikut Bangun Pertumbuhan Ekonomi
- Wamentrans Viva Yoga Pimpin Tabur Bunga di Makam Pionir Transmigrasi Sukra Indramayu
- Ketum TP PKK Akan Upayakan Operasi Katarak Gratis Bisa Dilaksanakan di Seluruh Indonesia