Eri-Armuji Kecewa Tak Mendapat Jawaban soal Indeks Gini dari Machfud-Mujiaman
jpnn.com, SURABAYA - Calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi dan Armuji terlihat kecewa saat pertanyaannya untuk paslon nomor 2 Machfud Arifin dan Mujiaman, tak terjawab.
Dalam sebuah sesi pada debat Pilkada Surabaya di Hotel JW Marriott, Surabaya, Rabu (4/11) malam itu, Eri Cahyadi-Armuji menanyakan tentang rencana untuk menurunkan indeks rasio gini atau tingkat kesenjangan.
Namun, Machfud Arifin-Mujiaman menjawab seputar Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Indeks gini akan berapa pada lima tahun ke depan dan bagaimana cara mencapainya?” tanya Armuji kepada Machfud dan Mujiaman.
Eri dan Armuji kemudian merasa tak mendapat jawaban dari pertanyaannya. Eri-Armuji hanya mendengar penjelasan terkait IPM.
Moderator kemudian menyilakan Eri dan Armuji untuk kembali menanggapi.
"Saya hanya tanya satu. Indeks gini itu berapa, lima tahun ke depan itu rencananya berapa dan bagaimana caranya? Nah ini juga tidak dijawab lagi,” kata Eri.
Indeks gini sendiri adalah indikator untuk mengukur kesenjangan pendapatan dan kekayaan warga.
Eri-Armuji merasa tak mendapat jawaban dari sebuah pertanyaannya dalam debat Pilkada Surabaya di Hotel JW Marriott.
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!