Eri-Armuji Kecewa Tak Mendapat Jawaban soal Indeks Gini dari Machfud-Mujiaman

jpnn.com, SURABAYA - Calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi dan Armuji terlihat kecewa saat pertanyaannya untuk paslon nomor 2 Machfud Arifin dan Mujiaman, tak terjawab.
Dalam sebuah sesi pada debat Pilkada Surabaya di Hotel JW Marriott, Surabaya, Rabu (4/11) malam itu, Eri Cahyadi-Armuji menanyakan tentang rencana untuk menurunkan indeks rasio gini atau tingkat kesenjangan.
Namun, Machfud Arifin-Mujiaman menjawab seputar Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Indeks gini akan berapa pada lima tahun ke depan dan bagaimana cara mencapainya?” tanya Armuji kepada Machfud dan Mujiaman.
Eri dan Armuji kemudian merasa tak mendapat jawaban dari pertanyaannya. Eri-Armuji hanya mendengar penjelasan terkait IPM.
Moderator kemudian menyilakan Eri dan Armuji untuk kembali menanggapi.
"Saya hanya tanya satu. Indeks gini itu berapa, lima tahun ke depan itu rencananya berapa dan bagaimana caranya? Nah ini juga tidak dijawab lagi,” kata Eri.
Indeks gini sendiri adalah indikator untuk mengukur kesenjangan pendapatan dan kekayaan warga.
Eri-Armuji merasa tak mendapat jawaban dari sebuah pertanyaannya dalam debat Pilkada Surabaya di Hotel JW Marriott.
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri