Eri Cahyadi-Armuji Bukti Mega dan Risma Satu Frekuensi
jpnn.com, SURABAYA - PDI Perjuangan akhirnya merekomendasikan pasangan Eri Cahyadi dan Armuji bertarung di Pilkada Surabaya 2020.
Eri sebagai bakal calon wali kota dan Armuji bacalon wakil wali kota.
Nah, menurut pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, munculnya nama Eri-Armuji tidak terlepas dari keberhasilan Wali Kota Tri Rismaharini dalam membangun Surabaya.
Surokim menilai, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat mengapresiasi keberhasilan Bu Risma di Surabaya.
Oleh karena itu, ditunjuklah calon yang memahami rencana pembangunan Risma.
Surokhim pun punya istilah, 'Megawati di Surabaya adalah Risma'.
Penugasan Eri-Armuji menjadi bukti bahwa Mega dan Risma satu frekuensi.
"Mungkin banyak yang enggak menyadari, kalau beliau berdua (Mega-Risma) itu klop. Kalau saya punya istilah, Bu Mega di Surabaya ya Bu Risma," ujarnya.
PDI Perjuangan memutuskan mengusung Eri Cahyadi - Armuji di Pilkada Surabaya 2020.
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka