Eri Cahyadi-Armuji Unggul di Pilkada Surabaya, PDIP Sebut Politik Adu Domba Mahfud-Mujiaman Tak Mempan
Walaupun masih kategori hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei, tetapi DPP PDI Perjuangan sendiri melakukan proses perhitungan cepat melalui jejaring saksi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN).
Berdasarkan hasil hitung cepat dan laporan terakhir dari BSPN, hasil hitung cepat pilkada di sejumlah wilayah strategis sudah mencapai batas stabil secara statistik.
Selain Surabaya, PDIP juga mendapat kabar positif di sejumlah wilayah penting yang menjadi sorotan secara nasional.
Para pasangan calon di Kota Solo (Gibran-Teguh), Kota Medan (Bobby Nasution-Aulia), Kabupaten Banyuwangi (Ipuk Fiestiandani-Sugirah), Kota Blitar (Santoso-Tjutjuk Sunaryo), Kota Semarang (Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu), dan berbagai daerah strategis lainnya mendapat kepercayaan publik dan memperoleh suara dukungan terbanyak dari rakyat.
Hasto juga menilai kemenangan Ipuk-Sugirah membuktikan bahwa warga Banyuwangi mengakui kerja keras Bupati sebelumnya Abdullah Azwar Anas.
Banyuwangi akhirnya menjadi salah satu destinasi pariwisata internasional, selain Bali. Seiring itu, kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
"Kami menyerukan kepada seluruh kader partai, khususnya para saksi yang berada di lapangan, untuk terus mengawal proses rekapitulasi dan penghitungan suara. Kegembiraan atas cahaya kemenangan jangan sampai menjadi euforia yang membuat kami lengah. Kami harus terus mengawal prosesnya hingga akhirnya resmi diumumkan oleh KPUD setempat," jelas Hasto. (tan/jpnn)
Berdasarkan hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang diusung PDIP di Pilkada Surabaya unggul dari Machfud-Mujiaman.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget