Eri Cahyadi Bakal Genjot UMKM Surabaya Tembus Pasar Internasional
Yakni dengan program Surabaya Smart City (SSC) yang melombakan setiap kampung di Kota Surabaya untuk punya produk unggulan bernilai ekonomi.
Lomba tersebut mampu memberdayakan 500 kampung hingga mampu memiliki produk unggulan.
Produk-produknya bervariasi mulai dari jamu herbal, kue kering, sayur-sayuran, hingga produk kerajinan tangan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya 2018-2020 tersebut mengatakan, Pemkot Surabaya ke depan bakal mengoptimasi UMKM di wilayahnya.
Mereka harus naik kelas dengan peningkatan kapasitas produksi, perluasan jaringan pemasaran dengan adaptasi terhadap ekosistem digital, fasilitasi akses modal, dan kolaborasi dengan klaster industri yang sama di Kota Surabaya.
“Di kampung eks lokalisasi Dolly, sudah ada UMKM yang jadi supplier sandal, sabun, dan sampo untuk hotel. Skema yang sama bisa kami replikasi di industri lain di Kota Surabaya. Maka saya ajak warga kampung dan pegiat UMKM untuk mengambil momen kebaikan ini bareng-bareng,” kata Eri Cahyadi yang dikenal sebagai birokrat inisiator sistem pengadaan elektronik antikorupsi di Surabaya.
Ketua RT 06 RW 07 Kelurahan Rungkut Kidul Radia Dian menyambut baik program Eri Cahyadi.
Apalagi, Eri bukan sosok yang asing. Mantan kepala Dinas Cipta Karya dan Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) itu sudah banyak berjasa bagi pembenahan infrastruktur kampung.
Sebelum pandemi, Eri Cahyadi sudah merintis upaya membangun UMKM berbasis kampung.
- Mayoritas Masyarakat Jatim Totalitas Mendukung Khofifah-Emil
- Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Polsek Tandun Mengedukasi Warga Agar Tidak Terpecah Belah Gegara Pilkada
- PKS Pasang Target Menang 60 Persen Daerah di Pilkada 2024
- Radio jadi Sumber Informasi Pemilu Setelah Televisi
- Survei LSI: 64,2 Persen Responden Belum Tentukan Pilihan Cagub-Cawagub di Pilkada Jakarta