Eri Cahyadi Bersikap Tegas, ASN di Surabaya Terlibat Pungli Bakal Disanksi Berat
jpnn.com - SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Inspektorat Kota Surabaya, Jawa Timur, memberikan sanksi kepada aparatur sipil negara yang kedapatan terlibat pungutan liar kepada masyarakat di lingkungan pemerintahan kota setempat.
Adapun sanksi berat yang diberikan kepada ASN yang terlibat pungli berupa pemecatan hingga pelaporan ke aparat penegak hukum atau kepolisian.
"Kami akan lakukan hukuman sanksi yang seberat-beratnya,” kata Eri dalam keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu (28/1).
Eri sebelumnya telah mengeluarkan nomor resmi WhatsApp (WA) Layanan Pengaduan Integritas Pemerintah Kota Surabaya, yakni 0811-311-5777, untuk pengaduan warga apabila menemukan pungli di lingkungan Pemkot Surabaya.
“Sejak awal sudah saya sampaikan. Jadi, kami punya nomor telepon yang bisa disampaikan warga ketika ada pungli," ungkap Eri Cahyadi.
Oleh karena itu, Eri meminta masyarakat tak perlu takut melapor apabila dalam pelayanan di kelurahan, kecamatan, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terdapat aksi pungli.
"Jika ada pungli lagi di mana pun itu, di lingkungan Pemkot Surabaya atau di kelurahan, di kecamatan dan dinas, tolong kalau itu ada buktinya, jangan pernah takut untuk melaporkan," kata Eri.
Bagi masyarakat yang takut melaporkan ASN, Eri meminta warga untuk bisa menemuinya secara langsung dengan menyertakan bukti-bukti perlakuan pungli.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersikap tegas. Dia akan memberikan sanksi tegas kepada ASn yang terlibat pungli.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu