Eri Cahyadi dan Machfud Arifin Punya Jawaban Berbeda soal Mitigasi Covid-19
jpnn.com, SURABAYA - Dua calon walikota di Pilkada Surabaya 2020 yaitu Eri Cahyadi dan Machfud Arifin punya jawaban berbeda saat mendapat pertanyaan dari moderator debat soal penanganan Covid-19.
Machfud Arifin menjelaskan, bahwa penanganan Covid-19 harus mengacu pada kebijakan pemerintah pusat.
"Upaya utama ialah pencegahan terhadap penyebaran Covid ini, yaitu dengan cara 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Juga menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin,” kata Machfud saat debat pertama Pilkada Surabaya di Hotel JW Marriott, Surabaya, Rabu (4/11) malam.
Sementara Eri mengatakan, mitigasi terhadap pandemi Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Misalnya dengan kampung tangguh yang telah dilakukan bersama-sama antara Pemkot Surabaya, TNI, dan Polri.
”Juga ada swab di mana-mana. Ada tim pemburu pelanggar protokol kesehatan. 3M saja tidak cukup. Pandemi ini harus dihadapi dengan tracing, testing, dan treatment yang dilakukan bersama," ujarnya.
Eri Cahyadi dalam beberapa segmen debat juga terus menekankan bahwa penanganan pandemi Covid-19 salah satunya adalah tes yang masif.
Di Surabaya sendiri tes swab gratis terus dimasifkan.
Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran Covid-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment, dan isolasi.
Dua calon wali kota pada Pilkada Surabaya 2020 Eri Cahyadi dan Machfud Arifin bicara soal penanganan Covid-19.
- Wako Eri Cahyadi Beri Nama Eka Candrarini untuk Rumah Sakit Surabaya Timur, Ini Maknanya
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Eri Cahyadi Berjanji Melanjutkan Program Pendidikan & Kesehatan Gratis
- Gus Iqdam Doakan Kemenangan Khofifah Sebagai Gubernur Jatim
- Masa Pendaftaran Diperpanjang Agar Eri-Armuji Punya Lawan di Pilkada Surabaya