Eri Cahyadi ke KPU Dilepas dengan Bisikan Surat Al Fatihah dan Al Ikhlas dari Ibunda
jpnn.com, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan, Eri Cahyadi sungkem kepada orang tuanya sebelum berangkat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
Eri mendatangi rumah orang tuanya di daerah Ketintang, Kota Surabaya, Jumat (4/9).
Sungkem yang dilakukan kepada ayahandanya Urip Suwondo dan sang ibu Mas Ayu Esa Aisyah tersebut sebagai bentuk permohonan doa restu dan meminta arahan.
Eri didampingi istrinya, Rini Indriyani dan kedua putra dan putrinya. Eri terlihat memakai kemeja putih lengan panjang yang terdapat badge bendera Merah Putih di dada kiri, celana panjang hitam dan songkok hitam dengan pin Bung Karno.
Foto: source for JPNN
Sungkem dilakukan setelah Eri melaksanakan salat Jumat di Masjid As-Salam yang berada persis di depan rumahnya.
Eri lantas menuju rumah orang tuanya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.
Suasana haru saat Eri bersimpuh di kaki orang tuanya.
Lamat-lamat terdengar sang ibunda membisikkan surat Al Fatihah dan Al Ikhlas di telinga Eri Cahyadi.
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Sidang Perdana Sengketa Pilkada Madina, Hakim Konstitusi Soroti Permohonan Soal Ini