Eri Cahyadi Masuk Lima Besar Nilai Tertinggi Sekolah Partai PDIP
"Saya tidak ada persiapan khusus, hanya fokus pada bagaimana pendalaman terhadap ideologi Pancasila dan program-program kerakyatan, best practices kebijakan yang bisa membuat warga sejahtera,” ujarnya.
Eri mengikuti sekolah partai calon kepala daerah secara virtual selama tiga hari sejak Minggu sampai Selasa (13-15/9).
Sekolah partai berlangsung dari pagi hingga jelang malam hari.
"Saat tes, kami menjawab tentang ideologi Pancasila, pemikiran Bung Karno, kebijakan kerakyatan, isu-isu global terkini termasuk tantangan global economy di era pandemi Covid-19," tutur Eri.
"Semuanya dielaborasikan, diramu, kemudian menancap di hati dan pikiran kami tentang bagaimana kepala daerah ke depan harus bekerja untuk warganya,” kata mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut.
Eri mengatakan, perpaduan antara materi ideologi dan best practices kebijakan prorakyat selama sekolah partai PDIP berperan membentuk hati dan kompetensi seorang pemimpin.
Hati untuk melahirkan kebijakan prorakyat, memegang teguh ideologi Pancasila, dan selalu mengayomi semua kalangan.
Kompetensi untuk memastikan pembangunan kota berjalan terencana, matang, tidak asal-asalan karena sang pemimpin memiliki kemampuan teknorasi teruji.
Eri Cahyadi bersyukur meraih posisi lima besar nilai tertinggi, dari ratusan calon kepala daerah.
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri