Erick Thohir Ajak Australia Dalam Memajukan Industri Kendaraan Listrik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir mengajak Australia dalam memajukan elektrifikasi (kendaraan listrik) di Indonesia.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
"Ini sebuah momentum besar, di mana kalau kita lihat pergeseran ekonomi global saat ini banyak mengarah ke kawasan Asia, dengan situasi global yang tidak menentu hari ini, ini benar-benar pergeseran ke Asia," ujar Erick Thohir melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.
Penandatanganan dilakukan oleh Erick Thohir dan Menteri Industri dan Sains Australia Edham Nurredin "Ed" Husic.
Erick menyampaikan kolaborasi tersebut merupakan buah dari kepercayaan internasional terhadap potensi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dia, Indonesia dan Australia merupakan negara tetangga yang memiliki hubungan erat, baik dalam hubungan antarpemerintah, bisnis ke bisnis, maupun antarmasyarakat.
Hubungan baik tersebut menjadi pendorong bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan pengembangan industri kendaraan listrik.
"Kebetulan kedua negara (Indonesia dan Australia) punya sumber daya alam yang bisa disinergikan," kata dia.
Menko Marves Ad Interim Erick Thohir mengajak Australia dalam memajukan elektrifikasi (kendaraan listrik) di Indonesia.
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Electricity Connect 2024: Harapan Generasi Muda untuk Kemajuan Kendaraan Listrik Indonesia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani