Erick Thohir Ajak Australia Dalam Memajukan Industri Kendaraan Listrik

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir mengajak Australia dalam memajukan elektrifikasi (kendaraan listrik) di Indonesia.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
"Ini sebuah momentum besar, di mana kalau kita lihat pergeseran ekonomi global saat ini banyak mengarah ke kawasan Asia, dengan situasi global yang tidak menentu hari ini, ini benar-benar pergeseran ke Asia," ujar Erick Thohir melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.
Penandatanganan dilakukan oleh Erick Thohir dan Menteri Industri dan Sains Australia Edham Nurredin "Ed" Husic.
Erick menyampaikan kolaborasi tersebut merupakan buah dari kepercayaan internasional terhadap potensi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dia, Indonesia dan Australia merupakan negara tetangga yang memiliki hubungan erat, baik dalam hubungan antarpemerintah, bisnis ke bisnis, maupun antarmasyarakat.
Hubungan baik tersebut menjadi pendorong bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan pengembangan industri kendaraan listrik.
"Kebetulan kedua negara (Indonesia dan Australia) punya sumber daya alam yang bisa disinergikan," kata dia.
Menko Marves Ad Interim Erick Thohir mengajak Australia dalam memajukan elektrifikasi (kendaraan listrik) di Indonesia.
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Pengamat Menilai Kendaraan Listrik Bisa Menjadi Penolong Kelesuan Industri Otomotif
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang