Erick Thohir Akui Kesabaran Jokowi Sudah Hilang
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Erick Thohir menilai tepat presiden menggunakan diksi yang sangat keras seperti tabok. Erick menilai, kata itu digunakan karena Jokowi hilang kesabaran.
"Orang yang sabar dituduh PKI. Dan masyarakat cukup percaya (ada) sembilan juta, masa didiamkan. Kasihan gitu, dan saya melihat ini sesuatu yang bagus," kata Erick di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
Erick menggunakan istilah, semut saja diinjak menggigit, apalagi manusia. "Saya rasa wajar, dan ini bukan beliau mau jadi suka marah-marah, beliau menyampaikan, kan cara menyampaikannya beliau, sabar, sabar, tetapi masa enggak boleh ngomong," tambah Erick.
Erick meyakini, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin menyerang siapa pun. Menurut dia, Jokowi hanya ingin menyampaikan pendapat agar masyarakat umum tidak terpengaruh pada fitnah.
"Beliau tidak menyerang, beliau hanya menyampaikan isi hati beliau bahwa, ya kalau didalimi mesti menjawab dong. Ibarat semut, coba kalau diinjek saja gigit, coba tangkap tikus di pojokan, melawan enggak?" tanya Erick. (tan/jpnn)
Erick Thohir menilai tepat presiden menggunakan diksi yang sangat keras seperti tabok
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi