Erick Thohir Blak-blakan soal Kerja Sama dengan Tiongkok untuk Pengadaan Vaksin Covid-19
“Kemarin, saya dapat laporan dari Bu Penny, sistemnya berjalan dengan baik. Sepertinya BPOM bisa menerima uji klinis yang berjalan di UAE,” papar Erick.
Ia menjelaskan, kapasitas dari G42 ada 220 juta, tetapi komitmen hari ini untuk 2020 adalah 10 juta vaksin dan 2021 sebanyak 50 juta vaksin.
Erick menegaskan, dari dua kerja sama dengan Tiongkok dan UAE ini, Indonesia akan mendapatkan 30 juta vaksin di 2020. Menurutnya, kalau satu orang memerlukan dua dosis, maka kurang lebih 15 juta orang yang akan bisa divaksin di akhir 2020.
“Tentu kalau uji klinisnya yang berjalan baik. Sementara untuk 2021, total komitmen ini tentu kami masih me-arrange. Ada yang 290 juta sampai 340 juta,” kata dia.
Namun, Erick menjelaskan baik Sinovac maupun G42, konsep vaksinasinya nanti adalah sebanyak dua kali.
“Dan kembali ditekankan ini ada dua kali dosis dalam penyuntikan dengan jeda waktu dua minggu,” papar dia.
Erick menjelaskan pihaknya juga sudah bertemu dengan perusahaan vaksin Tiongkok, Can sino Biologics.
Namun, kata Erick, perusahaan ini memiliki pendekatan teknis berbeda dengan Sinovac dan G42.
Erick Thohir sudah melakukan kontak dengan dua negara yakni Tiongkok dan Uni Emirat Arab.
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons