Erick Thohir Buka Lebar Pintu Timnas Buat Pemain Keturunan

Terbukti pada kompetisi benua Kuning, Indonesia mampu menembus 16 besar di ajang Piala Asia 2023.
Erick berharap program ini menutup peluang-peluang pihak yang ingin memanfaatkan pemain hanya untuk kepentingan klub.
Terlebih program yang dijalankan saat ini terbilang untuk jangka panjang mengingat pemain yang dinaturalisasi masih berusia relatif muda.
“Program naturalisasi pemain berdarah keturunan buat kepentingan Timnas Indonesia. Saat ini kami terus membenahi Timnas Indonesia untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi,” tambah Erick.
Saat ini PSSI tengah berupaya untuk bisa menyelesaikan administrasi dua pemain naturalisasi keturunan baru yakni Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On.
Keduanya dipersiapkan untuk bisa segera bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Menarik ditunggu respon dari pesepak bola muda Tanah Air untuk bisa bersaing dengan pemain berdarah keturunan saat berseragam Timnas Indonesia.
Adanya persaingan yang sehat ini diharapkan membuat pemain muda menjadi termotivasi untuk bisa tampil maksimal agar bisa bersaing masuk skuad Garuda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara terkait gelombang naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang dinilai mematikan kesempatan pemain muda
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti
- PSSI Berikan Sanksi Keras Terhadap Oknum Suporter Timnas Indonesia yang Merokok di SUGBK
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Kalimat Pelatih Bahrain yang Heran Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi