Erick Thohir Cawapres Potensial dari Kalangan Nahdiyin

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir merupakan calon wakil presiden (cawapres) potensial yang datang dari kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdiyin.
Menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini diketahui juga merupakan Anggota Kehormatan Banser NU.
Tak hanya itu, menurut Peneliti Senior Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdussalam, Erick Thohir juga memiliki hubungan dekat dengan struktural PBNU.
Hal ini membuat Eks Presiden Inter Milan tersebut semakin dikenal luas oleh nahdliyin sebagai tokoh pemimpin yang juga datang dari kalangan NU.
“Karena hubungan Erick Thohir cukup baik dengan struktural Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menurut saya membuat masyarkat NU mengenal beliau,” kata Surokim yang juga Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura.
Kedekatan Erick Thohir dengan organisasi Islam terbesar di Tanah Air tersebut memang bukan isapan jempol belaka. Di acara Harlah ke-100 NU, Erick Thohir didapuk menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia di Sidoarjo, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Erick Thohir juga berkontribusi dalam upaya PBNU mendirikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Eks Presiden Inter Milan ini menjadi jembatan penghubung untuk PBNU dengan berbagai pihak untuk mendirikan BUMNU di seluruh wilayah Indonesia.
Karenanya, Surokim melihat Erick Thohir sebagai salah satu cawapres yang datang dari kalangan nahdliyin.
Menteri BUMN Erick Thohir merupakan calon wakil presiden (cawapres) potensial yang datang dari kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdiyin
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta