Erick Thohir dan Tragedi Bola
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Sepak bola menghadirkan drama dan tragedi.
Sepak bola memberi kegembiraan ekstatik yang meluap-luap, tetapi juga bisa melahirkan tragedi yang memilukan hati.
Jepang dan Korea Selatan yang tampil gagah perkasa pada Piala Dunia Qatar, akhirnya harus tertunduk sedih, pulang dengan perasaan remuk redam.
Di babak 16, besar Jepang gugur di tangan Kroasia melalui pertandingan ketat sampai pertambahan waktu 2x15 menit.
Pada penentuan adu penalti terbukti mental Samurai Jepang belum cukup kokoh untuk menghadapi tekanan, dan menyerah 1-3.
Korea Selatan mengalami nasib yang lebih menyedihkan.
Menghadapi raksasa dan favorit keras Brasil, Korsel seolah-olah menghadapi anti-klimaks.
Keperkasaan ketika mengalahkan Portugal seolah hilang menghadapi Brasil yang sangat percaya diri.
Tidak bakal ada yang bisa menahan gerakan Erick menuju kursi tertinggi PSSI, karena sudah pasti dia mendapat dukungan kuat dari penguasa.
- PSSI Cari 10 Kandidat Asisten Pelatih Lokal Pendamping Patrick Kluivert
- Erick Thohir Mania Dukung Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert Tembus Piala Dunia
- Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina
- Soal Siapa Dirtek Timnas Indonesia, Erick Thohir Beri Kisi-kisi Ini
- Erick Thohir Siapkan Satu Asisten Pelatih Untuk Regenerasi Pemain Timnas
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak