Erick Thohir Dinilai jadi Pendamping yang Sempurna untuk Prabowo di Pilpres 2024
jpnn.com - JAKARTA - Potensi Menteri BUMN Erick Thohir diusung sebagai calon wakil presiden pendamping Calon Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dinilai sangat terbuka lebar.
Pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Singgih Manggalou menilai peluang Erick Thohir mendampingi Prabowo sangat terbuka lebar, terlebih pascahengkangnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Peluang Pak Erick Thohir sangat terbuka jadi cawapres (pendamping) Pak Prabowo,” kata Singgih dalam keterangannya, Senin (4/9).
Menurutnya, potensi besar Erick Thohir dipinang Prabowo tentu dilihat dari latar belakangnya selama ini, yang tidak hanya dari sisi kinerja yang sangat gemilang, tetapi juga menyoal dirinya sebagai kader dari NU.
Dia menilai Erick Thohir pendamping sempurna bagi Prabowo menatap Pilpres 2024. Menurutnya, anggota kehormatan Banser NU ini juga mempunyai daya elektabilitas yang sangat signifikan untuk diusung sebagai cawapres pada pilpres mendatang.
Dia mengatakan relasi Erick Thohir kepada warga NU terjaga baik, utamanya berkat peran-peran besarnya dalam mendorong kemajuan organisasi Islam terbesar di tanah air itu.
Erick Thohir pernah didapuk menjadi ketua Steering Committee (SC) Harlah Satu Abad NU beberapa waktu lalu.
Selain itu, Erick Thohir juga mendorong para santri NU untuk bisa mandiri dan menumbuhkan jiwa wirausaha dengan menginisiasi lahirnya Badan Usaha Milik NU (BUMNU) dan program Pesantrenpreneur hingga Santripreneur.
Peluang Erick Thohir sangat terbuka untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun