Erick Thohir Dinilai Layak Jadi Pemimpin Indonesia, Sebagai Wapres Maupun Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Suprapto menilai Menteri BUMN RI Erick Thohir layak menjadi pemimpin di Indonesia. Baik sebagai presiden maupun wakil presiden.
“Menurut saya pribadi yang sudah mengenal Mas Erick Thohir sejak lama, saya pribadi mengatakan Pak Erick Thohir layak untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya,” tutur Suprapto selepas acara Kuliah Umum bersama Erick Thohir di Unesa, Surabaya, Sabtu (22/10).
Suprapto menyebut Erick Thohir merupakan tokoh pemimpin muda yang luar biasa dimiliki oleh Indonesia. Hal ini merujuk kepada rekam jejak yang dimiliki Erick Thohir ketika sebelum dan sesudah masuk ke dalam pemerintahan.
“Mas Erick Thohir ini pemimpin muda luar biasa untuk Indonesia, rekam jejaknya luar biasa bahkan sebelum menjadi menteri itu sudah luar biasa,” ujar Suprapto.
Suprapto menjelaskan Erick Thohir pengusaha muda sukses yang mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional, sebelum diamanahkan menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi.
Dia merupakan orang Indonesia pertama yang memiliki klub olahraga terbesar di dunia.
“Saya sangat mengagumi Mas Erick Thohir, pernah memiliki Inter Milan ini prestasi yang luar biasa dan perlu kita banggakan,” terang dia.
Sedangkan di Kementerian BUMN, Erick Thohir dinilai sebagai sosok pemberani dalam mengambil keputusan.
Erick Thohir pengusaha muda sukses yang mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional, sebelum diamanahkan menjadi Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi.
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Begini Tanggapan Jokowi Soal Pertemuan Prabowo & Megawati
- Pesan Ketum PSSI Setelah Timnas Indonesia Lulus Perempat Final Piala Asia U-17 2025
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia U-17 2025
- Bukan 2 Dekade, Hanya Butuh 2 Era Ketum PSSI Indonesia Bisa Tembus Ranking 123 FIFA
- Doa Ketum PSSI Mengiringi Perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia U-17 2025