Erick Thohir Dinilai Paling Potensial Dilirik Sebagai Cawapres

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyebut kerja keras Erick Thohir di PSSI menciptakan dampak positif di masyarakat.
Hal tersebut membuat Erick Thohir semakin dilirik untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Terlebih, melihat keberhasilan Erick Thohir meloloskan Indonesia dari sanksi berat FIFA, yang makin membuat tingkat elektabilitasnya tumbuh makin positif.
“Ini akan menjadi lebih kuat jika dalam kepimpinannya, ada perubahan signifikan dan managemen PSSI yang menambah harapan warga tentang peningkatan prestasi tim,” ujar Saidiman.
Situasi tersebut, tentunya semakin berpihak pada Erick Thohir, yang terlebih dahulu telah memiliki capaian cemerlang selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN.
Di bawah komando Erick Thohir, BUMN menghasilkan raihan kinerja yang positif. Bahkan secara nyata berhasil membuat pendapatan laba BUMN mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Laba BUMN pada era kepemimpinan Erick Thohir mencatatkan kenaikan signifikan secara konsolidasi mencapai Rp 303,7 triliun.
Dampak positif tersebut, kata Saidiman, tentu sangat baik bagi perjalanan Erick Thohir menuju Pilpres nanti. Karenanya, tak mengherankan jika Erick Thohir menjadi cawapres idaman ketimbang figur lainnya.
Daya elektoral Erick Thohir makin kuat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Komposisi Pemain Timnas Indonesia Tidak Banyak Berubah, Erick Thohir Puji Patrick Kluivert
- Tiket Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Habis Terjual
- Erick Thohir Dikabarkan Terlibat Kasus Minyak Mentah, Kejagung: Enggak ada Informasi itu
- Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah