Erick Thohir Dinilai Sangat Potensial jadi Cawapres Prabowo Subianto
jpnn.com, JAKARTA - Nama Erick Thohir belakangan ini kembali mencuat karena hasil di berbagai survey mengungguli suara di Jawa Timur mengalahkan Khofifah selaku Gubernur Jatim, sebagai Bacawapres pendamping Prabowo Subianto.
Hal ini lantaran sosok Erick Thohir yang juga sangat dekat dengan berbagai kiai dan ulama Nahdliyyin di Jawa Timur.
Achmal Junmiadi Mahasiswa Pascasarjana di Universitas Perdagangan Istanbul Turki yang juga asli berdarah Madura Jawa Timur mengatakan fenomena Erick Thohir bisa mengungguli Khofifah lantaran sosoknya sudah lama dekat dengan kalangan NU dan pesantren.
"Bahkan sampai saat ini masih menjadi kader aktif salah satu sayap kepemudaan NU yakni Anshor Banser," sebutnya.
"Jadi tidak heran sejak pak Erick Thohir datang ke Jawa Timur mulai dari kota-kota Jawa, Madura, hingga Tapal Kuda banyak masyarakatnya terutama kiai dan santri mempercayai beliau untuk bisa menjadi Wakil Pemimpin Nasional sebagai Cawapres mendampingi Pak Prabowo Subianto," imbuhnya.
Selain itu, sambung Achmal, latar belakang sosok Erick Thohir datang dari kalangan sipil, pengusaha tentu sangat pas nantinya bila mendampingi Prabowo Subianto yang datang dari kalangan militer.
"Kedua sosok ini tentu sangat klop apalagi sama-sama telah dianggap sukses menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju era Pak Presiden Jokowi tentu akan sangat layak nantinya bisa melanjutkan program program Pak Jokowi selanjutnya," kata alumni Pesantren pendiri NU di Indonesia.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sosok Erick Thohir merupakan salah satu tokoh pengusaha sekaligus politisi yang memiliki track record baik.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri