Erick Thohir Enggak Main-Main Ingin Naikkan Pamor Wasit

Langkah pertama yang dilakukan dalam kerjasama antara PSSI dan JFA meliputi pembenahan Top League Referee dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standard PSSI dan FIFA.
Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023/2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.
Dengan pertimbangan aspek Football Development dan kesejahteraan untuk para wasit dan asisten wasit, maka PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit.
Kuota kursi bagi wasit liga 1 adalah 18 kursi dan bagi asisten wasit liga 1 adalah 36 kursi. Dengan demikian, rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.
Sedangkan di liga 2, jumlah kuota kursi mencakup 24 wasit dan 48 asisten wasit.
Dengan demikian rata-rata memimpin bagi wasit dan asisten wasit liga 2 mencapai 14-15 pertandingan.
Hanya wasit terbaik yang lulus hasil tes yang dapat menempati 18 kursi untuk memimpin di Liga 1, dan 24 kursi untuk memimpin Liga 2.
Seleksi yang digelar tanggal 15-16 Juni 2023 diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, dan 1 wasit AFC Elite Referee.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2013/2024 harus menjadi momen menaikkan kembali pamor wasit nasional.
- PSSI Umumkan Komposisi Pelatih Timnas Indonesia, Kental Aroma Belanda
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Pukul Persita 2-1, Malut United Tak Terkalahkan di 9 Laga
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Pelatih Persib Bubarkan Tim Seusai Menghajar Semen Padang, Kapan Kembali Berkumpul?