Erick Thohir: FIBA Asia Cup 2021 Langkah Awal ke FIBA World Cup 2023
jpnn.com, JAKARTA - Undian FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers baru saja dilaksanakan di Bengaluru, India. Hasil drawing memberikan gambaran untuk 24 negara yang akan berpartisipasi agar dapat masuk kualifikasi untuk FIBA Asia Cup 2021.
Drawing Asia Cup Qualifiers ini adalah yang pertama kali diselenggarakan setelah format baru FIBA Asia Cup menggunakan sistem kualifikasi.
Menurut Erick Thohir yang merupakan anggota FIBA Central Board dan Kandidat IOC member, dengan bergabung di grup A yang terdiri dari negara-negara yang punya prestasi regional dan Asia itu akan mengasah dan meningkatkan kualitas permainan Indonesia.
Sistem pertandingan kejuaraan bola basket dunia berubah menjadi sistem home and away setelah disepakati oleh federasi bolabasket negara-negara anggota FIBA.
U tuk negara-negara Asia Oceania, FIBA Asia Cup Qualifiers ini merupakan yg pertama kalinya menggunakan sistem ini.
Dengan adanya sistem home and away menjadi momen bagi suporter tim Indonesia untuk mendukung timnya di kandang.
Ada tiga jendela di mana Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah yaitu di tahun ini antara 25 November - 3 Desember 2019, di tahun depan antara 17 - 25 Februari 2020 dan
antara 20 - 27 November 2020.
“Untuk lebih memperkuat dukungan pada tim merah-putih, saya dan PP Perbasi akan bersama-sama mencari sponsor dan media partner untuk tim basket Indonesia. Selain itu, hal ini bisa jadi pemanasan bagi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Filipina dan Jepang,” tambah Erick, Senin (10/6).
Undian FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers baru saja dilaksanakan di Bengaluru, India. Hasil drawing memberikan gambaran untuk 24 negara yang akan berpartisipasi agar dapat masuk kualifikasi untuk FIBA Asia Cup 2021.
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Prabowo Ingin Para Menteri Pakai Mobil Maung, Erick Thohir: Harus Ada Tahapan
- Siap Dukung Visi Prabowo, Erick Thohir: BUMN Harus Bekerja Lebih Keras Lagi
- Taspen Tunjukkan Konsistensi Lewat Pertumbuhan Investasi 10,55% di Atas Industri
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Timnas Indonesia Merana di Kandang China, Erick Thohir Siapkan Langkah Penting