Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang

jpnn.com, JAKARTA - Ketum PSSI, Erick Thohir menyoroti pelaksanaan undian kompetisi Liga 4 yang dinilai tidak profesional dan transparan.

Pria kelahiran 30 Mei 1970 itu menilai proses yang dilakukan mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.

“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga,”

“Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” ujar Erick dalam laman PSSI.

Proses pelaksanaan undian Liga 4 dilakukan oleh Ketua Umum Asprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta, Dessy Arfianto.

Dalam proses undian terlihat seperti ada yang mengganjal mengingat tangan Dessy berada di bawah meja dan tertutup oleh fishbowl saat pengambilan kertas.

Dari hasil undian Grup N menempatkan Persewangi Banyuwangi sebagai tuan rumah bersama perwakilan Papua Tengah-1, Jawa Timur-4, dan Jawa Barat-2.

PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.