Erick Thohir: Kementerian BUMN Makin Transparan dan Informatif
jpnn.com - BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN makin transparan dan informatir.
Erick Thohir menyebut tranformasi pada Kementerian BUMN telah membawa sejumlah perubahan, salah satunya peningkatan keterbukaan informasi publik (KIP).
Menurut dia, BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) yang sudah memasuki tahun keempat, menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan transparansi terhadap publik.
"Ini bagian kami terus mendorong keterbukaan informasi sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik," ujar Erick melalui keterangan yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/3).
Adapun peningkatan keterbukaan informasi pada Kementerian BUMN naik 2.500 kali lipat pada 2024 jika dibandingkan dengan 2019.
Erick menyebut, saat ini hanya tersisa enam BUMN dengan status tidak informatif yakni Inalum, Perum Bulog, Reasuransi, Danareksa, PT Bahana Pembina Usaha Indonesia (BPUI) dan Asabri.
"Mungkin ada beberapa perusahaan, seperti Danareksa juga tidak bisa memberikan informasi secara berkala. Akan tetapi kalau Bulog, saya rasa sekarang sangat informatif dengan kepemimpinan Pak Bayu, dia sudah melakukan sosialisasi yang baik," katanya.
Kementerian BUMN telah memiliki laporan keuangan secara konsolidasi untuk pertama kali sepanjang sejarah. Erick menyebut, berbagai inisiatif ini merupakan bentuk tanggung jawab BUMN terhadap publik.
Menteri Erick Thohir menegaskan bahwa Kementerian BUMN makin transparan dan informatif.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Holding BUMN Danareksa Transformasi 7 Kawasan Industri jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
- Survei Indikator Ungkap 7 Menteri Terbaik, Erick Thohir Teratas
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Berkinerja Terbaik Versi Indikator, Sebegini Angkanya
- Survei Indikator: Inilah Daftar Nama Menteri Berkinerja Terbaik, Ada Mayor Teddy
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Menteri BUMN Gandeng Kementerian UMKM, Menteri PKP & Kepala BPOM