Erick Thohir Mau Beli Peternakan Sapi di Belgia, Begini Respons Bang Saleh
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan agenda pembelian peternakan sapi di luar negeri sebagaimana disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir tidak perlu diperdebatkan.
Menurut Saleh, agenda itu sangat baik dan produktif. Apalagi, kebutuhan nasional Indonesia terhadap daging sangat tinggi. Sementara peternakan sapi lokal yang ada tidak mampu untuk memasok kebutuhan tersebut.
"Ini kreativitas yang perlu diapresiasi. Perlu didukung oleh semua pihak. Ide cemerlang seperti ini tidak semestinya berhenti di awal," kata Saleh dalam keterangannya, Kamis (22/4).
Politikus asal Sumatera Utara itu menyebut kritik terhadap rencana itu hal yang wajar. Sebab, itu bisa dijadikan sebagai bahan penyempurnaan terhadap agenda tersebut.
"Namun, jangan ujug-ujug sudah ditolak. Sementara, ini baru saja diinisiasi," ujar wakil ketua MKD itu.
Saleh mengingatkan yang perlu dipastikan adalah program itu bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu, perlu ada paparan yang sifatnya terbuka dari kementerian BUMN sehingga kelihatan dengan jelas prospek dari kebijakan tersebut.
Seiring pembelian peternakan di luar negeri, katanya, Kementerian BUMN juga didorong untuk memberdayakan dan membangun peternakan lokal.
Sebab, ada banyak wilayah di Indonesia yang sangat cocok untuk pengembangan peternakan. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan dukungan, baik dari sisi teknologi, permodalan, dan pendampingan.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendukung gagasan Erick Thohir beli peternakan sapi di Berlgia.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex