Erick Thohir Menyampaikan Kalimat Dukacita

jpnn.com, JAKARTA - Ketua uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac dari Bio Farma dr Novilia Sjafri Bachtiar meninggal dunia pada Rabu (7/7).
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kalimat dukacita atas meninggalnya akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad) itu.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un. Hari ini, Rabu (7/7) saya mendapatkan kabar duka dari keluarga besar PT Bio Farma. DR. dr. Novilia Sjafri Bachtiar, M.Kes., Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis Bio Farma, meninggal dunia," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram @erickthohir di Jakarta, Rabu.
Dijelaskan Erick, almarhumah adalah lead scientist dan kepala dari puluhan uji klinik yang dilakukan oleh Bio Farma.
Termasuk juga uji klinik vaksin COVID-19 kerja sama dengan Sinovac - yang telah diproduksi dan disuntikkan kepada puluhan juta orang di Indonesia, sebagai ikhtiar untuk bisa segera lepas dari pandemi COVID-19 ini.
"Kepergian beliau sungguh kehilangan yang luar biasa besar bagi kami keluarga besar BUMN, dan juga Indonesia. Insya Allah apa yang dilakukan menjadi amal ibadah beliau, dan bisa terus menjadi manfaat bagi Bangsa," kata Menteri BUMN tersebut.
Ketua uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac dari Bio Farma sekaligus akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad), dr Novilia Sjafri Bachtiar meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, dr Novilia Sjafri Bachtiar meninggal pada Rabu dini hari (7/7) di RS Santosa.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kalimat dukacita atas meninggalnya akademisi dari Unpad itu.
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan