Erick Thohir Optimistis Industri Halal Indonesia Bisa Jadi Nomor Satu di Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan industri halal Indonesia masih kalah dengan bangsa lain, padahal memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Hal itu dikatakan Erick saat memberikan sambutan di acara halalbihalal dan peringatan milad ke-109 Mathla'ul Anwar yang dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar (PB MA) Embay Mulya Syarief dan ribuan jamaah.
Oleh karena itu, Erick berkomitmen menjadikan Indonesia pengusaha industri halal nomor satu di dunia.
"Sehinga kita berharap ekonomi umat tidak seperti hari ini, kenapa? Kita nomor satu di dunia secara penduduk muslim. Tetapi coba dicek ketika kita bicara industri halal. Kita tidak masuk 10 besar dunia," ucap Erick Thohir di Pandeglang, Rabu (11/5).
Menurut Erick, ada yang salah dari industri halal yang perlu diperbaiki.
"Kita harus putar balikkan bahwa kita menjadi bangsa yang produktif, karena kita juga merupakan ekonomi umat terbesar dunia," kata
Erick menyebut untuk menjadi industri halal terbesar di dunia, pesantren dan santri harus dilibatkan. Untuk itu, ia menegaskan BUMN harus hadir dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di pesantren.
"Kenapa kita mendekat? Tidak lain ingin memastikan dan meningktakan ekonomi ummat jadi sebuah keseimbangan dan memastikan pendidikan kapabilitas umat terus meningkat," ucap Erick.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen menjadikan Indonesia pengusaha industri halal nomor satu di dunia.
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi